Minggu, 03 Mei 2009

Tata Cara Penanganan dan Pengiriman Spesimen ke Laboratorium

Pengiriman contoh/spesimen yang benar akan mendukung diagnosis kasus penyakit menular. Berikut tata cara penanganan dan pengiriman contoh/spesimen ke Laboratorium yang baik dan benar :


I
dentifikasi Spesimen
Setiap spesimen harus diberi label yang jelas pada tempat/pembungkus dengan informasi yg lengkap seperti jemis spesimen, tanggal pengambilan, identitas hewan dan bahan pengawet yang dipakai. Pengiriman lebih dr satu harus dipisah untuk menghindari kontaminasi.
Penyiapan Spesimen
Tempat spesimen diusahakan bebas dari kontaminasi dan tidak mudah pecah atau bocor. Pada preparat ulas darah harus dibuat dengan obyek gelas yang bebas lemak dan dibuat setipis mungkin.
Pengawet Spesimen
Diperlukan bila akan dikirim jarak jauh dan memakan waktu yg lama. Bila dekat bisa dikirim dalam keadaan segar dengan penambahan es kering.
Pengawet bisa menggunakan Glyserin dengan kadar tidak lebih dr 10%, Transfer Media dan Buffer Formalin (pemeriksaan Hispatologi). Jangan mengirimkan dengan alkohol, dapat merusak jaringan dan mengaburkan pemeriksaan.